Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi menjelaskan, deklarasi toleransi adalah salah satu pembentukan karakter siswa, karena membentuk siswa memiliki jiwa nasionalisme selain memang fokusnya adalah untuk menangkal isu intoleransi.
“Usia pelajar ini adalah sangat rentan untuk dimasuki tentang isu intoleransi, maka harus ditanamkan dari sekarang soal toleransi ini,” katanya.
Menurunya, mengutip dari Bung Karno pada 1 Juni 1945, “Kita mendirikan suatu negara, negara kebangsaan Indonesia, yang kita semua harus mendukungnya. Semua buat semua!”
Maka wajib menghormati setiap warga negara Indonesia, tak pandang agama, etnik, ataupun golongannya.
“Prinsip kebinekaan mewajibkan kita untuk menanggalkan kepentingan pribadi/golongan dan memposisikan urusan bangsa sebagai prioritas tertinggi,” ungkapnya.
Dedi berharap, ini bisa dilakukan di semua sekolah di Jawa Barat, bahkan dari sekolah ini bisa juga diterapkan di masyarakat. Kata dia, siswa ini harus menjadi ujung tombak toleransi untuk mencegah berbagai potensi perpecahan.
Editor : Rizal Fadillah