Lebih lanjut, Arifuddin mengungkapkan, kualitas dan kapasitas siswa/i SMKN 1 Kita Cirebon dalam mengembangkan IoT ini pun sudah teruji. Itu ditandai dengan adanya perjanjian kerjasama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK-ITB) pada Oktober 2022 lalu.
"Dalam MoU (Memorandum of Understanding) itu pihak ITB memiliki software untuk Smart City sementara SMKN 1 Kota Cirebon merancang hardware," ungkapnya.
Kepala Cadisdik Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo mengatakan pihaknya mendorong sekolah, khususnya SMK yang ada di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon untuk terus berinovasi. Dia berharap, dengan hadirnya inovasi baru yang dirancang oleh siswa/i dapat memberikan manfaat dan berdaya guna.
Seperti halnya produk smart home yang dirancang oleh SMKN 1 Kota Cirebon, menurut dia, itu akan bermanfaat di era digital ini.
“Sekarang ini kan sudah zamannya digital. Teknologi sangat diandalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ambar.
Editor : Rizal Fadillah