Aditya juga menegaskan, DeEP-F berkomitmen terus berkontribusi dalam proses pemulihan wilayah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
"Kami menargetkan 40-100 (huntara), namun kami melihat sesuai dana dari donatur," tandasnya.
Pimpinan Ponpes An-Nahl Taufiq Abu Nahla mengaku sangat beryukur atas berdirinya Huntara Jannati tang dibangun oleh Sidaq Solidarity dan DeEP-F. Menurutnya, dengan hadirnya huntara tersebut, aktivitas santriwatinya yang terhenti akibat bangunan ponpes roboh dapat kembali berlanjut.
"Kodarullah telah terjadi gempa yang menghancur leburkan ponpes kami yang telah berjalan selama dua tahun. Doakan kami diberikan kesehatan, kesabaran, kekuatan, dan keimanan untuk terus melanjutkan perjuangan mencetak generasi penghafal Al-Quran. Tentunya kami ucapkan terima kasih kepada DeEP-F dan Sidaq, mudah mudahan jadi amal jariyah," pungkasnya.
Sebelumnya, DeEP-F menginisiasi pembangunan Huntara Jannati bagi warga terdampak gempa dahsyat yang mengguncang Kabupaten Cianjur.
Lewat Huntara Jannati, para korban gempa Cianjur tidak hanya mendapat hunian sementara, melainkan juga berbagai fasilitas lainnya, mulai makanan siap saji, bimbingan keimanan, bahkan hingga bantuan pemberdayaan ekonomi agar mereka kembali pulih seperti sedia kala.
Editor : Zhafran Pramoedya