5. Klenteng Caow Eng Bio, Bali
Klenteng atau vihara tertua kelima di Indonesia ini didedikasikan untuk Dewi Shui Wei dan 108 bersaudara Hainan (dewa pelindung laut). Konon, klenteng ini berdiri pada tahun 1548, saat Kerajaan Badung sudah ada, dan memiliki prasasti yang telah ada sejak umur 1882.
Terdapat 10 altar yang tersebar di seluruh area klenteng. Klenteng Caow Eng Bio buka setiap hari hingga jam 21.00 WITA, namun pada tanggal 1 dan 15, Imlek, klenteng ini buka hingga jam 00.00 WITA.
6. Vihara Dewi Welas Asih, Cirebon
Sebagai salah satu dari vihara-vihara tertua di Indonesia, Vihara Welas Asih sudah termasuk menjadi cagar budaya yang ada di Kota Cirebon. Meski tidak ada catatan tertulis mengenai berdirinya Vihara Dewi Welas Asih, konon vihara ini dibangun pada tahun 1559.
Pada awal berdirinya vihara ini, masyarakat Tionghoa di daerah sekitarnya diminta untuk membantu perbekalan kapal Kekaisaran Ming dari Tiongkok. Selain menjadi tempat ibadah, vihara ini juga merupakan lokasi wisata sejarah budaya. Terutama ketika perayaan Cap Go Meh atau Imlek tiba, vihara ini dipenuhi oleh pengunjung.
Vihara ini menjadi simbol toleransi di Kota Cirebon, dimana konon pendirian vihara ini dibantu oleh Masjid Agung Sang Cipta Rasa dari Keraton Kasepuhan. Hingga saat ini, Vihara Dewi Welas Asih juga menjadi tempat acara buka puasa bersama pada saat bulan Ramadhan.
Editor : Rizal Fadillah