Dikatakan Soleh, pihaknya optimistis menatap 2023 dengan berganti brand. Walaupun ada gempuran isu resesi di Indonedia, Rumah Wakaf diharapkan dapat menjadi salah satu potensi wakaf produktif dan menjadi salah satu solusi.
“Beberapa pengambangan dari Rumah Wakaf yang dilakukan yaitu Wakaf Ibadah, Wakaf Derma, Wakaf Sukuk, Wakaf Saham, dan Wakaf Polis Asuransi. Kami juga memiliki inovasi layanan kemudahan dengan aplikasi wakaf yaitu waqf.id dan bisa berwakaf mulai dari Rp 10.000,” ungkapnya.
Lewat Wakaf produktif, lanjut Soleh, Rumah Wakaf akan membangun sekolah International serta Klinik di Kota Bandung. “Klinik tersebut sudah mulai pembangunan dan sekitar 3 bulan lagi siap dibuka,” beber Soleh.
Sementara itu, Bambang Pamungkas selaku Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) menjelaskan, Rumah Wakaf sudah re-branding dan berharap kedepan semakin maju dalam mengembangan perwakafan di Indonesia.
“Wakaf sedang tumbuh dan manfaatnya begitu terasa, Rumah Wakaf sudah 14 tahun berkiprah dalam mengelola wakaf, manfaat luar biasa dan bisa memberdayakan masyarakat, yang tadinya aset wakaf tidak produktif menjadi wakaf produktif,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya