"Keduanya berjalan kaki dari rumahnya di Jatihurip Sumedang Utara karena tidak mempunyai bekal untuk ongkos menggunakan kendaraan umum," katanya.
Dilatarbelakangi rasa rindu kepada sang cucu, kedua lansia ini pun nekat berjalan kaki menyusuri Tol Cisumdawu demi bisa berkumpul di momen Lebaran 2023 ini.
"Kepada Polisi sang nenek mengatakan bahwa ia dan suaminya merasa kangen kepada cucunya sehingga pada lebaran ini memaksakan untuk bertemu sang buah hati kendati tidak mempunyai bekal yang memadai," tuturnya.
Melihat kondisi itu pun, salah satu anggota Polres Sumedang kemudian mengantarkan kakek dan nenek tersebut ke tempat pemberhentian angkutan umum sembari memberikan biaya untuk perjalanan menuju Rancakalong.
"Anggota Polisi yang sedang bertugas di Pos Terpadu Polres Sumedang kemudian mendekati keduanya dan mengarahkan mereka untuk beristirahat dahulu dan kemudian mengantarkannya ke tempat pemberhentian angkutan umum untuk menuju Rancakalong," terangnya.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima Polres Sumedang, kedua lansia tersebut sudah mengalami penurunan daya ingat. Pasalnya, pada Hari Raya Idul Fitri, keluarga sebenarnya telah menemui kakek dan nenek tersebut di rumahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta