get app
inews
Aa Read Next : Besok Karnaval Kendaraan Hias Hari Jadi Kota Bandung Digelar, Kasatlantas: Hindari Rute Pawai

Sesama Muslim, Imam Masjid Maafkan dan Cabut Laporan Bule Australia

Kamis, 04 Mei 2023 | 20:01 WIB
header img
WNA asal Australia yang ludahi imam masjid di Bandung sudah dicabut laporannya di polisi. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - WNA asal Australia, Brenton Craig Abbas Abdullah (43) sudah mengakui perbuatannya yang meludahi Imam Masjid Al-Muhajir, Kota Bandung, M. Basri Anwar. Bahkan Brenton sudah meminta maaf kepada Basri.

Begitu disampaikan Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung, Kamis (4/5/2023).

"Hasil pemeriksaan terakhir yang bersangkutan telah mengakui salah dan meminta maaf kepada korban yang warga negara Indonesia," kata Budi.

Menurut Budi, korban juga sudah memaafkan perlakuan bule Australia tersebut. Lebih jauh, Basri mencabut laporannya ke polisi.

Pada akhirnya, lanjut Budi, Pasal 335 ayat 1 yang dikenakan pada pelaku pun dihentikan. Basri memutuskan untuk mencabut laporan karena menilai pelaku berstatus sesama muslim.

"Itu merupakan delik aduan, maka dari itu untuk Pasal 335 telah kita hentikan," ujar Budi.

"Yang bersangkutan sudah meminta maaf dan karena korban juga karena merasa sesama muslim, juga sudah memaafkan dan sudah melakukan pencabutan laporan pasal tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Agah Sonjaya mengatakan, status tersangka yang dikenakan terhadap Brenton belum digugurkan meski pengenaan Pasal 335 ayat 1 sudah dihentikan. Sebab, masih ada proses administrasi yang harus dirampungkan terlebih dahulu.

"Belum (gugur)" kata Agah.

Sebelumnya diberitakan, Brenton diamankan oleh polisi di Bandara Soekarno Hatta ketika hendak pulang ke negaranya. Adapun Brenton diduga meludahi Basri lantaran merasa terganggu lantunan Murottal Al-Qur'an yang diperdengarkan Basri.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut