Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi, Gema Ganjar Deklarasi Dukungan di Jabar

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo terus mendapatkan dukungan dari masyarakat. Kali ini dukungan datang dari yang mengatasnamakan Gema Ganjar Presiden 2024 di Jawa Barat.

Mereka yang menyatakan diri mendukung Ganjar Pranowo itu berisikan orang-orang dari sejumlah latarbelakang, seperti organisasi-organisasi nasionalis bangsa, alumni GMNI, satuan buruh Marhaen, keluarga besar Marhaen, hingga dari kelompok adat Jabar.

Baca Juga

Update Hasil Suara Sementara Real Count KPU 77,46 Persen, Ganjar-Mahfud Konsisten di 16 Persen

Sekjen DPP PA GMNI, Abdy Yuhana mengatakan, Gema ini adalah singkatan dari Gerakan Marhaenis yang sepenuh hati dan sadar memperjuangkan serta berupaya memenangkan Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden RI ke delapan pada 2024.

Menurut Abdy, demokrasi harus terus berlangsung. Lebih jauh proses pembangunan mesti berkesinambungan dan berjalan.

"Kami melihat sosoknya (Ganjar) bisa melanjutkan kepemimpinan Pak Joko Widodo. Kami sepakat semua dari elemen Marhaenis untuk cepat membentuk Gema ini supaya menggemakan Ganjar ke mana-mana," kata Abdy di Jalan Malabar, Kota Bandung, Rabu (10/5/2023).

Baca Juga

Meriahkan Kampanye Ganjar-Mahfud, BAGAMA Jabar Ajak Anak Muda Ikut Lomba Foto, Video dan Tulisan

Menurut Abdy, beberapa daerah, antusias masyarakatnya begitu tinggi untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah itu menjadi presiden.

Dengan adanya Gema Ganjar, Abdy berharap publik yang berhaluan nasionalis bisa mendukung Ganjar Pranowo di pilpres mendatang.

"Kami harapkan dukungan kami ini bisa terus menggelinding seperti bola salju. Dan kami akan secara masih menyampaikan ke masyarakat terkait rekam jejak juga prestasi, dan pengalaman Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah," harapnya.

Baca Juga

Mudahkan Langkah Ganjar-Mahfud, BAGAMA Jabar Gelar Doa dan Pengajian Bersama

Sementara itu, Perwakilan Barisan Olot Masyarakat, Eka Santosa mengatakan, Ganjar merupakan sosok yang sangat dibutuhkan bangsa. Bahkan bisa disebut Ganjar merupakan pemimpin yang berani bersikap, terakhir soal Israel di Piala Dunia U-20.

"Ini juga perlu dipahami, sehingga ada bagian-bagian yang hari ini melakukan sinisme terhadap gerakan Ganjar ini, padahal Ganjar adalah orang yang paling komit terhadap komitemen tadi," kata Eka.

Lantas Eka menguraikan sosok Ganjar dalam kriteria Jabar Masagi, yakni Nyantri, Nyakola, Nyunda dan Nyantika. Ganjar, kata Eka, sosok yang memenuhi kebutuhan masyarakat Jabar.

Baca Juga

Ratusan Warga Bandung Meriahkan Deklarasi BAGAMA Jabar Menangkan Ganjar-Mahfud

"Beliau disebut nyantri, yah dari keluarga agamis, bahkan istrinya anak tokoh NU yang terkemuka. Tidak diragukan, diyakini orang taat beribadah," ujarnya.

Nyakola, lanjut Eka, Ganjar merupakan alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Kemudian Ganjar adalah Ketua IKA UGM.

"Di sana banyak melahirkan pemimpin negara, profesor, Pak Jokowi juga alumni UGM. Secara intelektual, Mas Ganjar memenuhi kriteria untuk kepentingan masyarakat," ucapnya.

Baca Juga

Pede Nyapres, Ganjar hingga Anies Terima SKCK Syarat Nyalon

Nyunda, dalam pengertian Ganjar memahami aspek-aspek kesundaan. Menurut Eka, Ganjar sangat menghormati adat.

"Nyantika, beliau orang beretika, artinya tahu tata krama, menghormati, dan bersahaja," tuturnya.

Terakhir, syarat lainnya di Sunda adalah istilah "Kudu Hade Tagog Hade Gogog". Itu syarat umum yang ada pada Ganjar.

"Tagog adalah penampilannya rapih, bersih, walaupun rambutnya putih, yah gogog bicara, artinya pandai bicara dan mampu mewakili apa yang jadi kebutuhan masyarakat," tandasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pendiri Persatuan Alumni GMNI, Andy T. Nitidisastro, Gerakan Bhinneka Nasionalis Jabar Syarif Bastaman dan Sekjen Keluarga Besar Marhaen, Djoko Sugiharto.

Editor : Zhafran Pramoedya