BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bandung cukup mentereng menghadapi 2024. Mereka berasal dari berbagai kalangan bahkan ada putri pendiri PPP.
50 berkas bacaleg akhirnya diserahkan DPC PPP Kota Bandung ke KPU setempat di hari terakhir pendaftaran, Minggu (14/5/2023). Mereka tepat datang pukul 17.00 WIB agar sesuai dengan nomor urut PPP, yakni 17.
Menariknya sekitar 42 persen atau 21 orang di antaranya adalah bacaleg perempuan. Jumlah tersebut melebihi kuota keterwakilan caleg perempuan yakni 30 persen.
Ketua PPP Kota Bandung, Lia Nurlaela mengatakan, cukup besarnya porsi tersebut menjadi bukti partai berlambang Ka'bah ini membuka ruang yang sangat besar kepada perempuan untuk berkiprah di dunia politik.
"Kami juga memberikan kuota untuk generasi milenial dan Gen Z, ada 20% bacaleg kelahiran tahun 1995 hingga 2002. Mereka kompetitif, sudah aktif di wilayah organisasi pemuda dan masyarakat," ujar Lia yang menargetkan 7 kadernya untuk duduk di kursi DPRD Kota Bandung tahun depan.
Dalam daftar bacaleg, beberapa publik figur dan seniman turut didaftarkan. Bacaleg itu di antaranya Heru Manajer Yukie PasBand. Bahkan saat pengisian formulir ditemani langsung oleh Yukie.
Kemudian ada sepupu Rhoma Irama, RA. Ekasari. Selanjutnya, kalangan akademisi diwakili oleh salah satu Dosen Uninus, Iyad Suryadi.
"Beberapa Pengurus atau kader Ormas seperti NU, Muhamadiyah, Persis, Sundawani, Pemuda Pancasila, XTC, BFC, Parmusi, Hamida dan lainnya ikut ambil bagian merebut kursi di beberapa Daerah Pemilihan. Yang berprofesi sebagai lawyer juga masuk list. Terakhir, Ibu Hj. Dewi Muslimah sebagai salah satu putri dari deklarator PPP, alm. KH. Idham Chalid, juga turut mewarnai bacaleg PPP Kota Bandung," kata Plt. Sekretaris PPP Kota Bandung, Jajang Jakaria.
Pendaftaran bacaleg PPP ke KPU Kota Bandung diiringi oleh pertunjukkan Angklung Arumba dari Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bandung.
Editor : Zhafran Pramoedya