Pertahankan Opini WTP 12 Kali Berturut-turut, Pemprov Jabar Dapat Acungan Jempol

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemprov Jawa Barat mendapatkan apresiasi dari DPRD Jabar. Pasalnya, Pemprov Jabar kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Bukan tanpa alasan apresiasi tersebut diberikan DPRD Jabar. Sebab Pemprov Jabar sudah mempertahankan Opini WTP sebanyak 12 kali berturut-turut.

Baca Juga

DPRD Minta Pemprov Jabar Perbanyak Lapangan Kerja

Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru’yat berharap, Pemprov Jabar bisa mempertahankan Opini WTP tersebut di tahun selanjutnya.

Menurutnya, mempertahankan Opini WTP memang sulit dan mahal. Opini WTP ialah wujud akuntabilitas pengelolaan keungan, dan demi mewujudkan Good Governance and Clean Government di Jabar.

Oleh karenanya, Opini WTP yang diraih Pemprov Jabar patut diapresiasi.

Baca Juga

Pemprov Jabar Bakal Luncurkan Kredit Caang, Bantu Permodalan UMKM

“Selamat atas raihan Opini WTP yang ke 12 kalinya. Tentunya hal ini sangat membanggakan bagi Jabar. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan,” ucap Achmad usai Rapat Paripurna Penyerahan LHP BPK RI atas LKPD Provinsi Jabar Tahun Anggaran 2022, Bandung, Senin (15/5/2023).

Akan tetapi, pihaknya mendorong Pemprov Jabar segera menindaklanjuti semua catatan atau rekomendasi dari BPK RI terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022.

DPRD Jabar, kaat dia, akan mengawasi atau mengawal pelaksanaan tindak lanjut LHP LKPD 2022 yang dilakukan Pemprov Jabar.

Baca Juga

Peringati HLUN 2024, Pemprov Jabar Bagikan Paket Sembako dan Bantuan Kursi Roda bagi Lansia

Kemudian, DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar lewat OPD atau mitra kerja juga akan melakukan pembahasan atas LHP LKPD 2022 yang baru saja diserahkan BPK RI.

“Iya setelah Rapat Paripurna ini, Pemprov Jabar segera menindaklanjuti catatan penting dari BPK RI, dan kita DPRD Jawa Barat akan membahas catatan atau rekomendasi tersebut bersama OPD atau mitra kerja,” ujarnya.

Editor : Zhafran Pramoedya