get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Gerebek Pabrik Pupuk Palsu di Cipatat KBB, 1.260 Ton Telah Beredar di Jawa Barat

300 Personil Polisi Disiagakan di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selama 3 Bulan

Kamis, 18 Mei 2023 | 19:58 WIB
header img
Polisi disiagakan di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Foto: Sindonews/Aldhi Chandra Setiawan

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - 310 personil yang terdiri dari Brimob Polda Jawa Barat dan Polresta Bandung dikerahkan di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Ini dilakukan sebagai antisipasi kerawanan kriminalitas.

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, ratusan personil tersebut dikerahkan ke KCJB dengan tujuan mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal yang terjadi seperti pencurian, perkelahian dan lain sebagainya.

"Pencurian walaupun sifatnya kecil baut ataupun kabel, tembaga namun itu bisa berdampak besar, berbahaya, bisa mengakibatkan kecelakaan kereta," kata Kusworo, Rabu (17/5/2023).

"Kemudian kami memastikan juga bahwa personil-personil pengamanan yang ada di titik-titik kerawanan itu adalah meminimalisir atau meniadakan kecelakaan kereta," lanjutnya.

Kusworo menjelaskan, pengamanan polisi di proyek KCJB lantaran pada Kamis, 18 Mei 2023 bakal mulai dialiri listrik dan 20 Mei 2023 kereta inspeksi mulai melaju menyisiri bantalan-bantalan yang bakal dilalui oleh kereta cepat.

"Harapannya dengan adanya personil Polda Jabar yang gabungan dari Polresta Bandung dengan Brimob Polda Jabar ini bisa mengefektifkan pembangunan KCIC ini," jelas Kusworo.

"Sehingga operasional kereta cepat ini bisa berlangsung serta dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditepatkan," imbuhnya.

Disinggung berapa lama kepolisian menjaga di area proyek KCJB, Kusworo mengungkapkan, akan dilakukan sampai dengan batas waktu yang ditentukan.

"Minimal sampai dengan dilaunchingnya kereta cepat ini, 3 bulan ke depan sampai dengan sarana prasarana pengamanannya 100 persen berfungsi," beber Kusworo.

Dikatakan Kusworo, proyek KCJB saat ini pembangunannya masih terus berlangsung semisal membangun tembok pengaman. Akan tetapi, potensi terjadinya kriminalitas seperti pencurian sangat terbuka.

"Jadi sampai dengan tembok pengaman dibangun, sampai dengan CCTV terpasang, sampai dengan kawat duri semuanya bisa berfungsi dengan baik, nah ini mungkin kami akan melakukan pengurangan personil pengamanan," beber Kusworo.

"Namun sampai dengan itu belum terealisir, personil pengamanan kami membackup hingga pembangunan ini bisa berfungsi seperti jadwal yang telah ditetapkan," pungkasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut