Persiapan Tilang Manual, Polda Jabar Akui Baru 129 Polisi Tersertifikasi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polda Jawa Barat melakukan berbagai persiapan menghadapi tilang manual yang akan kembali diberlakukan pada Juni 2023 mendatang. Salah satunya polisi yang bersertifikat.

Hanya saja, polisi yang akan bertugas menjalankan tilang manual berjumlah 129. Sebelum ke lapangan, mereka nantinya akan melalui tahapan asesmen.

Baca Juga

Polda Jabar Pastikan Masih Cari Tiga Pembunuh Vina di Cirebon yang Buron

Adapun tahapan asesmen yang dimaksud tersebut terdiri dari tes integritas, ketaatan terhadap aturan, pengendalian diri, sampai komunikasi.

"Bisa dilakukan penilangan oleh anggota yang sudah bersertifikasi, Polda ataupun jajaran sudah ada 129 yang sudah tersertifikasi, itu saya akan lakukan asesmen dulu," kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Wibowo di Mapolda Jabar, Jumat (19/5/2023).

Menurut Wibowo, asesmen dilakukan agar tidak ada lagi anggota polisi yang melanggar ketentuan ketika melakukan tilang. Misalnya adalah meminta 'uang damai' kepada pelanggar lalu lintas agar tidak ditilang.

Baca Juga

Kakorlantas Polri Apresiasi Polda Jabar Dalam Antisipasi Kerawanan Arus Mudik Lebaran

"Diharapkan dengan asesmen tidak terjadi lagi pelanggaran kewenangan yang dilakukan oleh anggota, ini salah satu langkah yang saya lakukan dalam rangka persiapan pemberlakukan tilang manual," jelas Wibowo.

Selain itu, lanjut Wibowo, tilang manual kembali diterapkan di Jabar lantaran jumlah kamera yang dipakai untuk tilang elektronik (ETLE) masih kurang. Kurangnya jumlah kamera mengakibatkan pemantauan terhadap pelanggaran lalu lintas menjadi tak maksimal.

"28 ribuan kilometer lebih panjang jalan provinsi, pusat kemudian kabupaten atau kota, ini cukup panjang, di sisi lainnya kita hanya memiliki 21 titik kamera ETLE," bebernya.

Baca Juga

Lewat Sinergitas, Polda Jabar Targetkan Kecelakaan Minim Terjadi di Arus Mudik dan Balik Lebaran

"Banyak jalan yang belum ter-cover oleh kamera ETLE dan ada beberapa pelanggaran lalu lintas yang belum terdeteksi oleh ETLE seperti berkendara dalam pengaruh alkohol, kendaraan overload, belum lagi pelanggaran yang STNK dan SIM ini kan belum tercover," lanjutnya.

Kendati demikian, Wibowo menyebut tilang elektronik bakal tetap diberlakukan di Jabar. Tilang manual hanya akan diterapkan di ruas jalan yang tak terpantau oleh kamera ETLE.

Dia juga menegaskan, tilang manual dilakukan pada pengguna lalu lintas supaya semakin patuh.

Baca Juga

Kendalikan Jual Beli Senpi Milik sang Suami, Perempuan di Bandung Terancam Hukuman Mati

"Kalau masyarakat sudah tertib ya kita gak akan tilang, tilang manual ini sarana saja," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya