Emil mengatakan, keputusan pasti apakah akan maju ke Jabar periode kedua atau melangkah ke DKI Jakarta diumumkan pada Februari 2024.
"Engke Februari we (nanti Februari saja). Pasti viral," ujar Emil.
Menurutnya, dalam politik pasti ada dinamika yang akan terjadi. Sebagai kader partai politik, Emil mengungkapkan semua keputusan yang bersifat pencalonan gubernur harus tetap ada koordinasi dengan ketua dan pengurus partai.
"Sampai menjelang detik terakhir itu nanti akan ada banyak breaking news, banyak belokan, dan yang saya tidak paham. Saya tahu diri sebagai anggota partai ikut keputusan eksisting hari ini," ucapnya.
Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyebut, Demul masih tertarik untuk ikut kontestasi di Pilgub Jabar mendatang. Hanya saja tiket Golkar seperti sudah terkunci untuk Emil.
Editor : Zhafran Pramoedya