"Terus juga dalam rentang setahun lebih itu kan banyak dibahas. Ada RPJMD, karena Gubernur Ridwan Kamil habis. Jadi dia harus punya visi juga walaupun pendek. Harus paham RPJP," katanya.
Disinggung soal sosok yang akan dipilih nanti dari kalangan pejabat di tingkat Provinsi Jabar atau di tingkat pusat, Bedi belum bisa menjawab. Namun, dipastikannya sosok yang akan dipilih adalah yang memahami Jabar.
"Saya kira siapapun yang penting paham Jabar. Karena Pj bisa selesai lama. Pilkada November ditambah sampai pengumuan dan pelantikan jadi panjang. Sosok harus paham pemerintahan, kompleksitas, kerawanan," jelasnya.
Bedi mengatakan, nama-nama yang akan diusulkan ini pada prinsipnya baru akan ditentukan pada September 2023.
"H- sebulan itu DPRD bersurat tentang habis jabatan Gubernur Jabar. DPRD hanya mengusulkan. Sesuai pelajaran kemarin, usulan dari DPRD Tasikmalaya ternyata keputusa diluar DPRD. Mendagri punya hak juga," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah