get app
inews
Aa Read Next : Kampung Toleransi Jadi Bukti Kota Bandung Mempraktikkan Nilai-nilai Pancasila

Pancasila Leitstar Indonesia Raya

Kamis, 01 Juni 2023 | 09:20 WIB
header img
Sekjenl DPP PA GMNI Dr Abdy Yuhana. (Foto:Istimewa)

Bandung, iNewsBandungraya.id - Pancasila sebagai pandangan hidup dalam berbangsa tentunya tidak hadir begitu saja melainkan melalui sebuah proses dan dialektika dalam keberadaannya. Soekarno menggali Pancasila berdasarkan logika penggaliannya tidak terlepas akan konsep geopolitik Indonesia.

Hal ini diutarakan Anggota DPRD Jabar sekaligus Sekretaris Jenderal DPP Persatuan Alumni GMNI Abdy Yuhana dalam momentum Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2023).

"Pancasila hadir menjadi kohesivitas atas pertanyaan tentang apa staat ide (konsep Negara) yang cocok bagi bangsa Indonesia," sebagaimana pertanyaan Radjiman Wedyodiningrat Ketua BPUPKI.

Secara substansial pidato Soekarno merupakan kehendak untuk merumuskan staat ide Republik Indonesia Merdeka, sebagai penopang eksistensi yang dapat memberikan ruang partisipasi bagi seluruh golongan dan kemajemukan bangsa. Sehingga, dalam kontek itu Pancasila menunjukan juga tujuan, yaitu selain das sollen (seharusnya) juga sebagai das sein (realitas) ideal bangsa Indonesia yang hendak dituju.

Dalam hal berbangsa, Pancasila menghendaki bahwa keindonesiaan yang sudah diikatkan menjadi semakin kokoh dan dalam kontek bernegara segala aktivitas kemasyarakatan dan kenegaraan harus bersumber pada konstitusi Indonesia yaitu UUD 1945 yang juga di dalam pembukaannya termuat sila-sila Pancasila dalam alinea ke- 4.

Maka, Pancasila memiliki tiga relasi yang kuat–relasi antara individu dengan individu, individu dengan Negara dan individu dengan Allah SWT-Tuhan pencipta alam semesta.

Tiga relasi Pancasila tersebut kemudian tentunya perlu peran Negara untuk mengatur sehingga kehadiran Negara dapat dirasakan ada oleh warga bangsa Indonesia. Dalam hubungan individu dengan individu, konsep silih asah, silih asih dan silih asuh menjadi hal yang relevan dalam kontek kekinian untuk menjaga harmoni sosial ditengah-tengah kehidupan masyarakat saat ini yang nampaknya semakin menjauh dari spirit tersebut.

Editor : Abdul Basir

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut