BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Kartini Perindo Jawa Barat mendukung kegiatan milenial yang tergabung dalam komunitas seni ilustrasi Kota Bandung.
Perwakilan RPA Perindo Jabar, John Binsar Simalango mengatakan, komunitas yang kebanyakan diisi kaum milenial perempuan itu harus diberikan ruang untuk berkarya.
Sehingga, sayap partai yang dikenal gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu sengaja hadir dalam kegiatan komunitas bernama Wee Can Draw tersebut, agar terus bisa berkarya secara positif di Kota Bandung.
"Adanya support untuk komunitas seni hari ini, kita berharap kaum milenial bisa dapat rangkulan dari kami, sehingga kita sama-sama turun di masyarakat, bisa berbakti sama-sama di masyarakat, dan bisa membuat kegiatan di masyarakat dengan komunitas Wee Can Draw ini," kata John di Public Space Cafe, Jalan Teuku Umar No. 21, Kota Bandung, Sabtu (3/6/2023).
Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Bandung dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Kota Bandung itu melihat, komunitas ini banyak sekali diisi oleh generasi milenial. Mereka tampak aktif sekali untuk berkarya dan menurutnya hal itu harus didukung oleh Perindo.
Menurut John, dukungan ini diberikan sekaligus menjalankan perintah Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Sebab orang nomor satu di Partai Perindo itu berpesan agar kadernya terjun langsung ke masyarakat.
"Jadi kita berahap dengan dukungan Perindo ke depan mereka bisa tetap beraktivitas dan berkarya yang lebih baik lagi," ucap John.
Sementara itu, Ketua Wee Can Draw, Claudia Clara mengatakan, pameran ini merupakan acara perdana dari komunitas Wee Can Draw. Berawal dari keinginan yang sama dari teman terdekat, komunitas ini tumbuh berkembang di Kota Bandung.
"Jadi kita ada tim intinya. Itu yang membuat kita sangat kompak, sehingga terwujud ide membuat pameran," kata Clara.
Clara menjelaskan, komunitasnya ini diisi beragam kegiatan yang berkaitan dengan menggambar. Bahkan agar tidak monoton, kegiatan menggambar dilakukan langsung di area outdoor.
"Misalnya ke kebun binatang bareng, live sketching, live drawing di sana, terus ada ide lagi kita mau ke alam, langsung live sketching. Jadi setiap minggunya fresh, berbeda-beda kegiatannya. Jadi kita selalu baru," ujarnya.
Dikatakan Clara, meski usia komunitas ini baru seumur jagung, namun sudah ada sekitar 20 seniman yang bergabung sejak komunitas Wee Can Draw berdiri November 2022 lalu.
"Kita senimannya ada 15 (untuk pameran ini), jadi ada 15 karya, satu orang tuh satu karya, cuman kita ada karya bareng-bareng. Semoga nanti dibikin rutin setiap tahun atau gimana kita rancang," tuturnya.
Adanya dukungan dari RPA dan Kartini Perindo Jabar membuat Clara sangat bersyukur. Baginya, dukungan tersebut sangat berarti di pameran perdana komunitasnya tersebut.
"Kita harap kita kembalikan support ini ke masyarakat lagi. Mungkin ke depannya kita bisa mengajar anak-anak yang belum mampu, pasti banyak banget kemungkinannya," kata Clara.
Editor : Zhafran Pramoedya