Pihaknya pun mengapresiasi kepada pemerintah daerah yang sudah mencapai target 15 persen sanitasi aman diantaranya Kepulauan Riau, Banten, Bali, DIY, Aceh dan DKI Jakarta.
"Meskipun telah menunjukan perbaikan capaian dari 2021, kita masih harus terus kerja keras dan extraordinary untuk dapat mewujudkan target sanitasi aman pada tahun 2030," katanya.
Di dalam upaya percepatan penyediaan sanitasi aman, pihaknya berharap komitmen kuat dalam sinergi dan kolaborasi di sektor air minum dan sanitasi dari seluruh pihak untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat.
"Diharapkan dukungan dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan adanya proses pemantauan berbasis equitas dan pelibatan masyarakat serta peningkatan kapasitas institusi dalam pelayanan pengelolaan sanitasi, peningkatan komitmen kepala daerah dan pengembangan infrastruktur dan layanan sanitasi pemukimanan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan daerah," tuturnya.
Yohanes mengatakan, Kemenko PMK pun mengapresiasi menyambut baik City Sanitation Summit ke XXI tahun 2023 ini sebagai upaya untuk bertukar pengalaman di bidang sanitasi, memperkuat kemitraan peningkatan pemahaman konsep kabupaten/kota sehat dan implementasinya serta membangun komunikasi, koordinasi dan sinergitas antar pemerintah daerah di Indonesia.
"Saya juga memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang mempunyai dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sanitasi, khususnya yang tergabung dalam Akkopsi untuk mencapai target sanitasi aman di tahun 2030," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah