BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tak tinggal diam terkait gejolak di masyarakat soal Pondok Pesantren (Ponpes) Mahad Al-Zaytun.
Sekretaris MUI Jawa Barat (Jabar), Rafani Achyar mengungkapkan, dugaan ajaran sesat di Ponpes Al-Zaytun sudah dikaji sejak bulan lalu oleh tim bentukan MUI Pusat. Tetapi hingga saat ini belum membuahkan hasil.
"Masalahnya sampai hari ini Al-Zaytun tidak bersedia, tidak kooperatif," kata Rafani saat dihubungi, Jumat (16/6/2023).
Rafani mengungkapkan, upaya tim MUI Pusat tak berhenti sampai di sana. Bahkan surat pun sudah dilayangkan ke pimpinan Ponpes Al-Zaytun.
"Jadi, sebelum masyarakat demo, tim MUI sudah mengumpulkan bahan informasi, data, fakta untuk dikonfirmasi dan mengirim surat ke Al-Zaytun, tapi pihak Al-Zaytun-nya bilang sibuk," ungkapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya