Pada paparannya, Ana menjelaskan tentang komitmen PosAja! mendorong para perempuan Indonesia berkiprah secara maksimal bagi ekonomi keluarga dan lingkungannya, melalui O-Ranger Mawar. Keterlibatan perempuan pada bisnis kurir dan logistik melihat potensi sektor ini yang cukup menjanjikan.
Menurut Ana, upaya PosAja! mendorong kiprah perempuan diwujudkan melalui kesempatan menjadi O-Ranger Mawar. O-Ranger Mawar adalah penamaan bagi kurir PosAja! khusus perempuan. Bidang pekerjaan ini bisa dilakukan dengan mudah, sembari mengurus rumah tangga. Penghasilan yang didapat pun cukup untuk membantu ekonomi keluarga.
"Kami PosAja! terus mendorong agar perempuan punya kesempatan yang sama dengan menjadi O-Ranger Mawar. Saat ini, perempuan yang sudah bergabung menjadi O-Ranger Mawar sekitar 1.000 perempuan dari seluruh Indonesia dan jumlahnya akan terus bertambah," jelas Ana.
Dia menjelaskan, upaya PosAja! mendorong kiprah perempuan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Di mana ada lima arahan terkait pemberdayaan perempuan Indonesia. Kelimanya adalah Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan, Peningkatan Peran ibu dalam Pendidikan Anak, Penurunan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Penurunan Pekerja Anak, dan Pencegahan Perkawinan Anak.
"Point kami adalah peningkatan dan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan. Dengan menjadi O-Ranger Mawar, mereka bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan membantu ekonomi keluarga," tegas dia.
Pemerintah, lanjut dia, mesti mendapat dukungan semua pihak untuk memaksimalkan peran perempuan. Data menunjukkan, 49,5 persen atau sekitar 135 juta penduduk Indonesia adalah perempuan. Namun, sekitar 90 perempuan Indonesia belum mengenyam pendidikan tinggi. Para pekerja perempuan pun, sekitar 60 persen tidak bekerja di sektor formal.
Editor : Abdul Basir