Achmad mengatakan, proses revitalisasi stadion tahap pertama sudah dimulai sejak Agustus 2022 dengan menelan anggaran sekitar Rp5,5 miliar. Dana yang bersumber dari APBD Kota Cimahi itu hanya untuk pemasangan rumput lapangan dan pagar stadion saja.
Meski rumput sudah dipasang, lanjut Achmad, namun lapangan Stadion Sangkuriang belum bisa digunakan masyarakat untuk bermain berolahraga. Sebab menurutnya, pertumbuhan rumput paling ideal itu membutuhkan waktu sekitar satu tahun.
"Belum bisa digunakan karena masih masa pertumbuhan rumputnya. Paling akhir tapi karena kalau pertumbuhan rumput yang optimal itu setahun," jelasnya.
Di tahun ini, Pemkot Cimahi menyiapkan anggaran Rp2,5 miliar untuk melanjutkan revitalisasi Stadion Sangkuriang. Bahkan, proyek tersebut saat ini sudah dilelangkan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman lpse.cimahikota.go.id, lelang pekerjaan konstruksi revitalisasi Stadiun Sangkuriang sudah sampai pada tahapan pengumuman pasca kualifikasi.
Editor : Rizal Fadillah