get app
inews
Aa Text
Read Next : Serius Kembangkan Motor Listrik, EKN Buka Store Perdana di Kota Bandung

Sepi Peminat, Aturan Baru Subsidi Motor Listrik Segera Diterbitkan

Rabu, 09 Agustus 2023 | 19:58 WIB
header img
Presiden Joko Widodo mencoba motor listrik nasional Garansindo electric scooter (gesits). (Foto: dok. Biro Pers Setpres)

Mengenai target 200 ribu unit motor listrik yang ditetapkan pemerintah, Taufiek berharap, dengan aturan baru ini bisa meningkatkan minat masyarakat. Tetapi, dia memastikan bahwa pemerintah akan terus melakukan evaluasi apabila penjualan masih seret.

“Saya belum berani mengatakan itu akan habis, tapi paling tidak kita punya target segitu. Kalau habis ya bagus. Kalau enggak habis ya kita evaluasi, karena kita enggak bisa tahu orang ingin beli (motor listrik) sampai seberapa besar (minatnya),” paparnya.

Ihwal seretnya penjualan kendaraan listrik, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan perlu edukasi yang massif ke masyarakat.

Dia memahami mengapa masyarakat masih ragu untuk beralih ke kendaraan listrik karena keterbatasan infrastruktur, harga unit yang masih mahal, hingga lamanya pengisian baterai.

“Pertama kali kita menghadirkan hybrid (di Thailand) itu enggak gampang untuk masyarakatnya beli. Waktu itu warranty-nya 6 tahun, tapi 4 tahun udah pada minta ganti semua. Tapi diganti sama Toyota,” kata Bob di Toyota Karawang Plant 2, Jawa Barat.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut