5 Prinsip Ridwan Kamil Jaga Kesatuan dan Persatuan Indonesia

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - 5 prinsip dalam Pancasila harus dipegang teguh masyarakat agar Indonesia tetap utuh. Bila tidak dijaga dengan baik, nasib Indonesia akan seperti Yugoslavia yakni negaranya bubar.

Ridwan Kamil mengatakan, perjanjian agung tidak hanya dikenal dalam agama. Bahkan sesesama manusia pun memiliki perjanjian agung, khususnya bagaimana masyarakat bisa bahu-membahu menjaga Indonesia.

Baca Juga

Thailand Industrial Business Matching 2024 Buka Peluang Bisnis dengan Indonesia

"Kita sesama manusia juga punya perjanjian agung yaitu menjaga rumah kita dengan 5 prinsip. Satu, semua bangsa Indonesia harus berketuhanan. Betul? Karena apa yang kita lakukan di dunia harus dalam bimbingan," kata Kang Emil, sapaannya di Teater Dago Tea House, Kota Bandung, Senin (21/8/2023) malam.

Kedua, lanjut Kang Emil, kemanusiaan. Sebagai orang nomor satu di Jabar, pihaknya sangat berterima kasih manakala gempa menghantam Cianjur banyak bantuan yang datang dari seluruh Indonesia.

"Waktu saya Wali Kota, Gubernur, juga kami melakukan hal yang sama. Saat banjir di Papua kita bantu, saat gempa di Lombok kita bantu. Kenapa? Karena kita punya sila kemanusiaan dan kita punya sila ketiga yang merekatkan lem kita adalah persatuan Indonesia," beber Kang Emil.

Baca Juga

Studi Populix, Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen di Indonesia

Prinsip keempat adalah musyawarah. Menurutnya, ketika ada masalah sebisa mungkin harus diselesaikan dengan cara musyawarah.

"Itu sila keempat, jangan bertengkar, betul? Jangan bermusuhan, selesaikan dengan musyawarah mufakat," ujarnya.

Terakhir atau kelima adalah keadilan sosial. Kang Emil menyebut, ada perbedaan mencolok antara ekonomi kapitalis yang diterapkan Amerika dan Eropa dengan ekonomi pancasila yang diterapkan Indonesia.

Baca Juga

Heboh Kopi Impor Banjiri Indonesia, Warganet: Kok Bisa?

"Kalau kita ekonomi Pancasila, ada kompetisi yang kaya silahkan makin kaya. Tapi ada keadilan sosial, sehingga duafa kita tolong dengan cara-cara kemanusiaan. Itu hebatnya Indonesia," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya