get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Kadin KBB Terpilih Ingin Gaspol, Tarik Investor Kembangkan Potensi dari Multi Sektor

Tim Barongsai Budi Bakti Utama KBB Wakili Jabar Lolos ke PON XXI di Aceh

Rabu, 23 Agustus 2023 | 15:48 WIB
header img
Tim Barongsai Budi Bakti Utama Kabupaten Bandung Barat (KBB) tampil gemilang dengan berhasil meraih emas di Pra PON DKI dari nomor pekingsai taolu bebas sehingga berhak tampil mewakili Jawa Barat di ajang PON XXI Tahun 2024 di Aceh. Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT,Inews Bandungraya.Id - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Tim Barongsai Budi Bakti Utama Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mewakili Jawa Barat dengan meraih emas di Pra PON DKI.

Atas keberhasilannya tersebut, maka Tim Barongsai Budi Bakti Utama KBB mendapatkan tiket lolos dan berhak tampil mewakili Jawa Barat di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh.

"Kemarin kami tampil mewakili Jabar di Pra PON Zona B terdiri dari DKI, Banten, Jateng, DIY, Jatim, dan Jabar. Di nomor pekingsai taolu bebas, kami berhasil dapat emas, jadi berhak tampil di PON XXI di Aceh," kata salah seorang atlet Barongsai Budi Bakti Utama, Bagas Apipudin saat ditemui di Sekolah Budi Bakti Utama di Ciburuy, Padalarang, KBB, Rabu (23/8/2023).

Pada ajang Pra PON yang digelar di Jakarta tanggal 19-20 Agustus 2023 tersebut, tim barongsai Budi Bakti Utama mewakili Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Jawa Barat. Tim terdiri dari Bagas Apipudin, Heri Gunawan, Monique Geraldin, Iwan Sanusi, Theo Eduardo, di bawah asuhan pelatih Aizan.

Sebenarnya tim barongsai Budi Bakti Utama turun di nomor pekingsai taolu bebas dan pekingsai kecepatan. Capaian medali emas hanya diraih dari nomor pekingsai taolu bebas dengan mengalahkan Banten dan Jateng.  Kendati begitu di PON Aceh nanti tim barongsai Budi Bakti Utama tetap akan turun di dua nomor, yakni nomor pekingsai taolu bebas dan kecepatan.

Bagas menyebutkan, tim barongsai Budi Bakti Utama bisa mewakili Jabar di Pra PON karena berhasil tampil gemilang pada ajang Porprov Jabar dengan meraih 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Sehingga tim yang berjumlah lima orang ini dan merupakan siswa SMK Budi Bakti Utama, alumni, serta karyawan sekolah, dipercaya membela Jawa Barat.

"Karena kami satu sekolah dan satu almamater serta udah ada yang delapan tahun bersama-sama, jadi sudah mengenal karakter satu sama lain. Chemistry-nya udah kebentuk, jadi bisa tampil kompak ketika berkompetisi sebagai sebuah tim," terangnya.

Monique Geraldin yang berperan sebagai pengarah/pengatur gerakan menambahkan, sebelum tampil di Pra PON pihaknya selama empat bulan intensif melakukan latihan di tengah keterbatasan sarana dan prasarana. Dalam seminggu berlatih lima kali di sekolah, bahkan keperluan sarana meja untuk latihan membuat sendiri dan membeli suplemen dari uang masing-masing.

Namun berkat kekompakan dan persiapan matang serta 10 tingkat teknik kesulitan yang disiapkan akhirnya bisa meraih medali emas di Pra PON DKI. Semoga nanti saat tampil di ajang PON Aceh kembali bisa meraih yang terbaik dengan menyumbangkan emas bagi kontingen Jabar, meski persaingan tidak mudah terutama dengan kontingen dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

"Persiapannya buat PON nanti paling akan menambah teknik kesulitan gerakan baru. Rencananya di bulan Desember mau ikut Piala Presiden buat pemanasan sebelum PON," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua FOBI KBB, Ahmad Sape'i mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak didiknya. Apalagi mereka semua adalah warga asli Ciburuy dan berasal dari SMK Budi Bakti Utama (BBU), sehingga selain telah mengharumkan nama sekolah juga sudah mengangkat prestasi olahraga KBB dan Jawa Barat ke tingkat nasional.

Terlebih pada PON XXI di Aceh nanti, barongsai menjadi cabang olahraga (cabor) resmi yang dipertandingkan untuk pertama kalinya setelah di PON sebelumnya masih cabor eksebisi. Sehingga pihaknya akan mensupport sesuai dengan kemampuan yang ada agar siswa dan alumni SMK dan SMP BBU bisa meraih medali emas di ajang PON nanti dan Jawa Barat bisa kembali jadi juara umum.

"Mereka adalah aset KBB dan Jawa Barat, semoga ada perhatian dari KONI KBB dan juga Pemda KBB terutama dalam hal sarana latihan serta suplemen bagi fisik mereka agar dapat tampil prima saat bertanding. Meski selama ini, di tengah keterbatasan yang ada mereka tetap semangat untuk berlatih," pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut