Operasi Zebra Dimulai Hari Ini, Catat Pelanggaran yang Bakal Kena Tilang Polisi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Mulai hari ini, Operasi Zebra Lodaya 2023 resmi digelar. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 pekan atau tepatnya berakhir pada Minggu (17/9/2023) mendatang.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, razia lalu lintas besar-besaran ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin masyarakat.

Baca Juga

Polda Jabar Siap Amankan Nataru 2024/2025, Kerahkan Ribuan Personel Gabungan Operasi Lilin Lodaya

"Tujuan dari Ops Zebra Lodaya 2023, yaitu, untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas korban," ucap Ibrahim, Sabtu (2/9/2023).

Ibrahim mengatakan, sasaran Operasi Zebra Lodaya 2023 ini adalah segala bentuk potensi gangguan yang menyebabkan kemacetan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Kemudian, lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.

Petugas juga akan menindak masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas, baik sebelum, saat, maupun pasca Operasi Zebra Lodaya 2023.

Baca Juga

Polda Jabar-Masyarakat Perkuat Integrasi Sosial Pasca-Pilkada 2024 agar Situasi Kondusif

"Target Operasi Zebra Lodaya 2023 terdiri atas target orang yang meliputi pengemudi melawan arus, pengendara motor tidak menggunakan helm, pengemudi di bawah umur, pelanggar rambu, melebihi batas kecepatan, menggunakan HP, dan tidak menggunakan sefty belt saat mengendarai mobil," terangnya.

Untuk target benda, kata Ibrahim, meliputi sarana prasarana untuk pelayanan, mobil pribadi, mobil angkutan umum, mobil barang, motor, sepeda listrik di jalan umum, angkutan bukan kendaraan bermotor, dan ambulans yang membawa pasien.

Sedangkan lokasi sasaran Operasi Zebra Lodaya 2023 antara lain, jalan arteri, tol, kawasan rawan kecelakaan, pelanggaran dan macet, serta kawasan-kawasan tertentu yang diberlakukan kebijakan khusus lalu lintas.

Baca Juga

Polda Jabar Pastikan Coblosan Pilkada 2024 Aman dan Damai, Imbau Pemenang Tidak Euforia Berlebihan

"Seperti kawasan tertib lalu lintas, penggal jalan tertentu yang rawan pelanggaran, kecelakaan, dan kemacetan lalu lintas, pangkalan ojek, pusat perekonomian, wisata, dan hiburan, pusat perbelanjaan, pasar, mal, rawan kerumunan, dan tempat pelayanan informasi media seperti kantor siaran radio," jelasnya.

Ibrahim mengatakan, Operasi Zebra Lodaya 2023 bersifat terbuka dalam bentuk Operasi Harkamtibmas Bidang Lalu Lintas Polri dengan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, simpatik dan humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcar lalu lintas yang aman, nyaman dan selamat.

“Operasi Zebra Lodaya 2023 diharapkan dapat meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta menurunkan  tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap budaya tertib berlalu lintas dan tidak terjadi pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah