Bisa Gaet Suara Jabar, Ridwan Kamil Dinilai Cawapres Potensial untuk Prabowo dan Ganjar

Misalnya, bila Prabowo memilih Ridwan Kamil, dirinya mesti melakukan komunikasi yang baik dengan Partai Golkar, sebab sang ketua umum, Airlangga Hartarto didorong menjadi pendamping.
"Hanya saja, kan, Ridwan Kamil sudah masuk ke Golkar, sehingga bagaimana (capres) berkomunikasi dengan Golkar ketika akan mengambil Ridwan Kamil," ungkapnya.
Begitu juga ketika Golkar memberi izin Ridwan Kamil bersanding dengan Ganjar Pranowo. Sebab, Ridwan Kamil bisa memecah konsenstrasi pemenangan di internal partai.
"Sekalipun PDIP mengambil Ridwan Kamil karena hubungan personal, tetapi kan itu akan berpengaruh terhadap image dan mesin Partai Golkar," imbuhnya.
Di sisi lain, PDIP mesti melakukan analisis mendalam jika menjadikan Ridwan Kamil sekedar alat pendorong suara pemilih di Jawa Barat.
"Sekali lagi saya lihat, momentum mana yang didapatkan Ganjar atau Prabowo tergantung analisis kebutuhan Jabar dan klik dengan Ridwan Kamil," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah