SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Peran generasi muda pada Pemilu 2024 mendatang sangat penting dan menentukan kualitas demokrasi di Indonesia. Karena itu, kalangan generasi muda diharapkan untuk berpartisipasi dalam perhelatan tersebut dan tidak menjadi golput.
Begitu disampaikan Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan saat melakukan Sosialisasi Pemilih Pemula pada Tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 di SMA Negeri 3 Sumedang, Senin (11/9/2023).
"Hak pilih adik-adik menentukan arah bangsa ini di masa depan. Untuk itu, harus cerdas dan tidak golput. Karena sekecil apapun partisipasi kalian dalam menggunakan hak pilihnya, akan berguna bagi kepentingan masyarakat. Walaupun tidak sekarang, bisa di masa yang akan datang," ucap Erwan.
Dikatakan Erwan, pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk lima tahun ke depan sehingga dalam penyelenggaraannya harus berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Untuk itu, dibutuhkan dukungan dan peran serta dari semua stakeholders guna mensukseskan pesta demokrasi rakyat," ujarnya.
Erwan mengatakan, sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula merupakan bagian dalam pembelajaran berdemokrasi bagi generasi muda.
"Ini sangat penting karena merupakan bagian dari Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Salah satunya dengan cara menjadi pemilih yang cerdas dan mengedepankan rasionalitas dalam menentukan pilihannya," katanya.
Sosialisasi mengenai tahapan pemilu dan pilkada serentak ini diharapkan menghasilkan pemilih pemula yang benar-benar paham akan perannya.
"Kami akan mengawal Pemilu dengan turut aktif mengedukasi orang di sekitarnya. Kita juga akan membekali anak muda dengan pengetahuan politik yang sehat menjunjung norma dan beretika," ungkapnya.
Erwan pun berpesan, generasi muda jangan terpancing dengan narasi - narasi negatif, tetapi tetap mengikuti aturan yang benar karna tonggak kepemimpinan ditentukan oleh anak muda.
"Jadilah pemilih pemula yang rasional, mandiri dan bertanggung jawab sesuai dengan nila-nilai kebangsaan dan demokrasi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah