Dengan capaian tersebut, kata Erwan, Kabupaten Sumedang menjadi role model bagi kabupaten/kota lain dalam penanganan stunting.
"Program-program kita dalam rangka menurunkan angka stunting sudah mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan bahkan oleh Presiden sekalipun. Karena kita sudah menggunakan aplikasi e-Simpati dan ini merupakan aplikasi pertama yang ada di Indonesia," katanya.
Dikatakan Erwan, tidak salah jika Kabupaten Sumedang mencanangkan Zero New Stunting di Tahun 2023. Melalui Geber Stunting pada tiap kecamatan, ia berharap akan semakin mempercepat tujuan dalam mewujudkan Zero New Stunting di Kabupaten Sumedang.
"Artinya bukan angka 8 persen itu hilang di Tahun 2023. Tetapi tidak ada lagi bayi yang lahir stunting di tahun ini dan ke depannya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah