TASIKMALAYA,Inews Bandungraya.Id - Bacaleg DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Jabar XI dari Partai Amanat Nasional (PAN), James Muhammad Al Fatih bersilaturahmi ke jajaran pimpiman dan pengurus Ponpes Tharekat Idrisiyyah Tasikmalaya.
Pada silaturahmi dan kunjungan yang digelar Minggu 17 September 2023 tersebut, James Muhammad Al Fatih mendapatkan doa dan restu dari Mursyid Idrisiyyah Syekh Akbar Muhammad Fathurahman untuk bisa sukses di Pileg dan mendapatkan kursi dewan pusat.
Kunjungan ini merupakan rangkaian silaturahmi yang di lakukan oleh James Muhammad Al Fatih Martin sebagai Caleg dari Dapil Garut, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya pada hari Sabtu dan Minggu kemarin.
Pimpinan dan Mursyid Idrisiyyah yang didampingi pengurus Pondok pesantren menerima kunjungan James Muhammad yang turut didampingi istri dan keluarganya beserta rombongan. Juga dihadiri oleh Sekretaris DPD PAN Kabupaten Tasik Imabudi Rahayu dan Caleg Dprd Provinsi dari Kabupaten dan Kota Tasik H. Budi Mahmud Saputra.
Pada pertemuan dan silaturahmi selama 2 jam tersebut, James Muhammad Al Fatih Martin banyak mendapatkan wejangan dan pengetahuan seputar dalil-dalil kepemimpinan dan pengajaran Tasawuf sebagai landasan untuk menjadi abdi bangsa dan negara yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
Syekh Akbar menyampaikan kepada James Muhammad bahwa sebagai umat yang akan berkiprah dan berikhtiar melalui jalan politik, Nabi Muhammad SAW mengajarkan cara agar seorang pemimpin dan abdi negara dapat melaksanakan kepemimpinannya dengan sifat tawaduk atau rendah hati dan memiliki hati atau qolbu yang “Zuhud”.
Artinya seorang pejabat negara harus memiliki hati yang selalu ikhlas dan tidak mengejar dunia melainkan tujuannya menjabat karena ibadah semata kepada ALLAH. Tidak hanya itu, seorang pemimpin juga harus bisa menempatkan dunia pada genggaman tangannya bukan didalam hatinya.
Sehingga dia akan siap dan ikhlas apabila kapanpun ALLAH SWT mencabut kekuasaan dan harta dunianya. Jika itu terjadi maka nantinya di Indonesia akan memiliki para pemimpin baik di parlemen maupun eksekutif yang selalu memiliki hati Zuhud.
"Seorang manusia tidak hanya sehari dua hari melakukan rangkaian proses ikhtiar dan ibadah, namun melakukan proses mengisi hati ini dengan ibadah yang rutin dan berkelanjutan melalui metode dzikir kepada ALLAH SWT agar mampu meningkatkan kualitasi diri menjadi pribadi yang Zuhud," tutur Syekh Akbar kepada James.
Di sela-sela diskusi tersebut, James Muhammad menyampaikan alasan dia ingin berkiprah sebagai anggota dewan karena ia terpanggil untuk kontribusi kepada masyarakat melalui DPR RI dan politik.
Menurutnya DPR adalah salah satu jalan untuk bisa mewakili masyarakat secara langsung dengan melahirkan undang-undang yang bisa membawa manfaat kepada masyarakat di sektor kesejahteraan dan keadilan sosial.
Memang tidak mudah berjuang untuk kemaslahatan bangsa ini melalui jalur politik karena tidak sendirian di sistem tata negara, ada legislatif, eksekutif dan yudikatif. Sehingga proses pemilu ini dijadikan permulaan ikhtiarnya untuk bisa mendapatkan kepercayaan rakyat dari dapilnya untuk menjadi anggota dewan RI yang amanah di pusat.
Syekh Akbar juga mengatakan bahwa di setiap pemimpin yang kuat dan amanah terdapat guru, pembimbing atau yang dikatakan Mursyid dalam Islam. Mursyid ini bertindak sebagai penasihat dan pembimbing para pemimpin dalam menjalankan tugasnya sebagai pejabat dan pemimpin negara dengan baik dan benar sesuai ajaran agama.
"Pemimpin harus selalu dekat dengan ALLAH SWT dan menjalankan tugasnya berdasarkan ibadah sehingga ia tidak melenceng dari aturan-aturan agama dan negara. Semoga para caleg yang akan duduk nanti di kursi parlemen baik di pusat maupun daerah dapat menjadi sosok pemimpin yang sesuai ajaran agama dan amanah bagi masyarakat," tuturnya.
Pada akhir silaturahmi, Syekh Akbar juga mendoakan dan memberikan restu kepada James Muhammad Al Fatih Martin untuk Pileg 2024. Serta berusaha mendapatkan amanah dan kepercayaan dari Warga Tasikmalaya dan Garut untuk duduk di kursi anggota DPR RI. (*)
Editor : Rizki Maulana