Bey menjelaskan, dalam open bidding sendiri nantinya para pejabat Eselon II akan turut dinilai oleh tim seleksi yang dibentuk oleh Pemprov Jabar. Sehingga, dirinya meminta Sekda definitif nantinya terpilih berdasarkan kompetensi birokarasi.
"Saya ingin yang terbaik, dan saya rasa memang nanti yang terbaik yang terpilih," ujarnya.
Bey memastikan, ada beberapa pertimbangan yang mengharuskan pemilihan Sekda definitif menggunakan open bidding. Salah satunya membuka kesempatan para Eselon II yang mempuni di luar lingkungan Pemprov Jawa Barat.
"Sekda saya melihatnya, karena juga dekat dengan Jakarta, apalagi Pemilu, saya pikir kita perlu betul-betul menguji yang ada. Jadi, bukan berarti di sini tidak baik, tapi dengan dikompetisikan kan lebih baik lagi, jadi lebih teruji lagi siapa yang terpilih," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya