Selama periode promosi ini, masyarakat dapat memesan tiket Kereta Cepat Whoosh melalui situs web ayonaik.kcic.co.id dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Registrasi hanya dapat dilakukan melalui situs web ayonaik.kcic.co.id.
2.Setiap pemesan hanya dapat mendaftarkan 2 penumpang dalam setiap transaksi.
3. Peserta harus menunjukkan Bukti Registrasi Email yang berisi kode booking dan Kartu Identitas (ID Card) untuk menukarkan tiket di loket counter stasiun keberangkatan.
4. Nama penumpang yang telah didaftarkan harus sesuai dengan Kartu Identitas pada saat registrasi, dan tidak dapat diubah saat menukarkan tiket di loket.
5. Penumpang harus tiba di Stasiun maksimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta yang telah dipilih.
6. Mulai tanggal 3 Oktober juga, masyarakat dapat naik dan turun di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang dan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan KA Feeder dengan jadwal yang telah disesuaikan.
Terdapat 8 perjalanan KA setiap harinya dengan 4 rute yang dapat dipesan, yaitu:
1.Halim – Bandung
2.Halim – Tegalluar
3.Bandung – Halim
4Tegalluar – Halim
Untuk mencapai stasiun Kereta Cepat Whoosh, KCIC telah menyediakan sejumlah aksesibilitas dan integrasi moda. Calon penumpang dapat menggunakan DI Panjaitan sebagai akses utama ke Stasiun Halim. Selain itu, Stasiun Halim sudah terhubung dengan LRT Jabodebek dan Transjakarta relasi Halim - Cawang dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Sedangkan untuk Stasiun Padalarang, terdapat aksesibilitas dengan KA Feeder, KA Commuter, dan Exit Tol Padalarang. Untuk Stasiun Tegalluar, tersedia shuttle bus oleh pihak Damri dan Summarecon untuk memudahkan masyarakat mencapai stasiun Kereta Cepat Whoosh. Selain itu, untuk mencapai Stasiun Tegalluar, dapat digunakan akses keluar tol KM 149 yang beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
"Tahap awal operasional ini akan dievaluasi secara berkala, dan diharapkan mendapat respons positif dari masyarakat," ujar Dwiyana.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta