"Intinya kami ingin transparan dan juga saya yakin karena Jawa Barat adalah provinsi yang besar dan sudah cukup maju akan banyak yang berminat mengisi jabatan sekda," katanya.
Seleksi terbuka sendiri dimaksudkan Bey agar pemilihan sekda dilakukan tanpa politis. Nantinya, untuk ASN khususnya Eselon II di luar lingkungan Pemprov Jabar bisa mengikuti tes dan turut bersaing.
"(ASN di luar Pemprov Jabar) Boleh, terbuka, yang penting memenuhi persyaratan, salah satunya harus Eselon II A," ungkapnya.
Sebelumnya, Bey mengatakan, meski akan mengusulkan menggunakan open bidding, bukan berarti Merit Sistem tidak layak untuk digunakan seleksi sekda. Menurutnya, open bidding sangat tepat untuk birokarasi di lingkungan Pemprov Jabar.
"Bukan artinya saya meragukan ini, tapi kan dengan open bidding lebih terbukti yang terbaik untuk warga Jawa Barat," ujar Bey, Senin (1/10/2023).
Editor : Rizal Fadillah