Ksatria dari JNE Palembang, Shendy Maulana mengungkapkan, baginya manasik umroh merupakan bekal ilmu yang harus dimiliki, sehingga nantinya saat di Tanah Suci tidak ada lagi keraguan dalam menjalankan rangkain ibadah umrah.
"Momen yang juga sangat berkesan saat masuk ke Masjid Nabawi ke area Raudhah. Antusias jamaah untuk masuk ke sana luar biasa, sampai antri dan berdesakan. Dibutuhkan kesabaran untuk bisa masuk ke area yang ada makam Rasullullah Muhammad SAW dan sahabat Abu Bakar serta Umar bin Khatab tersebut. Saya sangat terharu karena merasa diberikan kemudahaan untuk dapat melaksanakan sholat di Raudhah," kata Shendy jemaah umroh yang saat ini menjabat sebagai Kepala Cabang JNE Palembang.
Lain halnya dengan Srikandi JNE Yogyakarta, Dewi Retno Wulandari yang begitu bangga menjadi bagian dari JNE sebagai perusahaan yang amanah dan memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Baginya program umrah ini adalah reward terbaik selama Ia bergabung di JNE.
"Selama ibadah umrah saya merasakan hidup lebih teratur dan sangat khusyu beribadah," ujar Dewi membagikan pengalamannya.
"Saya seperti mendapat keberkahan yang luar biasa dari JNE, berlipat-lipat rejeki yang saya terima," tambahnya.
Dewi juga berharap program prioritas umrah ini tetap dapat dilaksanakan pungkas Dewi yang di depan Ka’bah mendoakan agar JNE terus maju dan berkembang.
Editor : Rizal Fadillah