BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam adanya perintah penurunan sejumlah spanduk yang bergambar Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep dan calon wakil presiden (Cawapres) 2024, Gibran Rakabuming Raka di sejumlah titik di Indramayu.
Bahkan, PSI telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Indramayu melalui Sekretaris DPD PSI, Indramayu Muhamad Jawahir Noor.
Ketua Biro Media dan Informasi DPW PSI Jawa Barat, Mochamad Ryan Januar Akbar mengatakan, penurunan sejumlah spanduk PSI di Indramayu diduga kuat datang dari pejabat Pemkab Indramayu.
Ryan pun mengecam intruksi penuruan spanduk Kaesang-Gibran tersebut karena dinilai telah mencederai nilai-nilai demokratis.
“Kami mengecam adanya intruksi penurunan baligo bergambar Ketua Umum kami, Kaesang Pangarep, serta dukungan kepada Mas Gibran. Hal ini mencederai nilai-nilai demokrasi,” kata Ryan di Bandung, Minggu (29/10/2023).
Ryan pun mempertanyakan motif penurunan diduga kuat hanya berlaku bagi spanduk dan baligo bergambar Kaesang dan Gibran.
“Setelah kita lihat screenshoot dan video, perintah itu hanya untuk spanduk Kaesang. Kami pun mempertanyakan motif perintah ini,” ungkapnya.
Ryan menegaskan, pihaknya telah melaporkan kasus ini ke DPP PSI dan berkordinasi dengan Ketua DPD PSI Indramayu, Juni Harto dengan harapan kasus ini diselesaikan setuntas-tuntasnya supaya tidak ada lagi upaya mencerai demokrasi, tidak hanya kepada PSI.
“Bisa jadi perintah ini datang dari seseorang yang lebih kuat. Pihak berwenang harus mengungkap kasus ini sampai terang benderang,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan adanya intruksi dan penurunan sejumlah spanduk atau baligo Ketum PSI, Kaesang Pagarep dan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka di Indramayu.
Intruksi dan video penurunan spanduk Kaesang-Gibran tersebut beredar di grup Whatsapp bernama Kuwu Indramayu.
Perintah penurunan spanduk atau baligo datang dari orang yang diberi nama Camat Indramayu.
“Wu, bntu penertiban spanduk atau baligho kesang karo gibran… Tertibkan.. Cabut bae.. Kuwu ngng bae uwong, awan Kien cabuti wu Cabut sekien Wu, difoto, kirim laporanne Wu meng kita,” tulis orang yang diberi nama Camat Indramayu tersebut, seperti dikutip dari tangkapan layar yang diterima, Minggu (29/10/2023).
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, intruksi tersebut memang datang dari Camat Indramayu Indra Mulyana sekitar pertengahan Oktober lalu.
Kemudian intruksi pemnurunan spanduk dan baligo Kawsang-Gibran pun ditindaklanjuti oleh para kuwu di Indramayu melalui pamong desa masing-masing.
Selain tangkapan layar percakapan di grup, beredar juga video penurunan spanduk atau baligo Kaesang dan dukungan kepada Gibran. Dalam video itu, seseorang mengkonfirmasi pihak yang menurunkan spanduk.
“Bu Lurah yang merintah ya? Istimewa ya Bu Lurah sudah memerintahkan. Kenapa tidak semua baligo?” kata orang yang merekam aksi penurunan baligo bergambar Kaesang.
“Itu dia saya tak tahu. Hanya itu Kaesang,” balas orang yang diduga menurunkan baligo.
Kaesang doang ya? Istimewa ya. Dalam rangka apa ya?” sambung orang tadi.
Editor : Rizal Fadillah