Di gerobak, hanya ada mainan ala kadarnya yang jarang menarik hati anak-anaknya. Mulai dari berjualan dengan sekolah hingga berbagai cara telah dilakukan Kakek Budi namun dagangannya tak kunjung laku.
Kakek berusia 71 tahun itu tak mampu membeli barang atau mainan lain karena tak memiliki modal. Seiring perkembangan zaman, mainan tradisional yang dijual Kakek Budi sudah usang dan banyak ditinggalkan.
"Untung dari jualan mainan hanya ribuan rupiah, itu pun kalo ramai. Pernah barangnya tidak terjual sama sekali sampai saya rela menahan lapar seharian," tutur kakek Budi dengan suara terisak.
Ketika ditanya impiannya, kakek pejuang nafkah di jalanan ini ungkap hal sederhana. Ia sangat ingin gerobaknya dipenuh mainan yang menarik hati anak-anak.
Mengetahui kisah pilu Kakek Budi, beberapa akun media sosial memviralkan kisah tersebut. Tak hanya itu, akun tersebut menggalang donasi untuk sang kekek agar bisa hidup cuykup baik dan tidak terlantar lagi.
Editor : Hikmatul Uyun