Dengan keberadaan dua tempat pengolahan sampah yang baru itu, kata Chanifah, pihaknya optimis ambisi zero sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti bakal terwujud.
"Kita tetap optimis hal itu akan terwujud. Tapi tentunya tidak dalam waktu singkat. Masih ada yang sedikit-sedikit dibuang ke TPA," ungkapnya.
Pihaknya juga tengah mencari solusi yang tepat untuk mengolah sampah residu. Meskipun saat ini sudah memiliki incinerator di TPS Cibeber untuk menangani sampah residu yang setiap hariinya mencapai 20 persen dari total produksi sampah yang mencapai 226 ton setiap harinya.
"Tentang incinerator harus hati-hati, ada syarat-syaratnya. Kami kemarin sudah menjajaki dengan BNPB akan dibantu. Kalau itu terealisasi berarti residu akan diselsaikan," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya