"Bank Saqu memiliki visi yang sangat kolaboratif, hal ini dapat dibuktikan dengan kemitraan dari dua organisasi besar, WeLab pemimpin regional dalam bidang teknologi dan keuangan digital dan juga Astra Financial pemimpin kuat dalam layanan keuangan di Indonesia dengan akses jangkauan pasar yang luas dan namanya yang tidak diragukan lagi," tuturnya.
Leo menyebut, nama Bank Saqu sendiri secara fonetik sama dengan ‘Bangsa-ku’ sesuai dengan aspirasi BJJ menjadi layanan keuangan pilihan Bangsa Indonesia, dan juga ‘Saku’ adalah salah satu fitur andalan dari aplikasi ini.
Ia menambahkan, sasaran dari Bank Saqu sendiri adalah para generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.
"Bank Saqu diposisikan sebagai layanan keuangan digital bagi generasi muda yang produktif. Bank Saqu akan menjadi teman seperjuangan dalam mereka mengembangkan usaha dan juga mencapai kesuksesan di masa depan," katanya.
"Karena memang Bank Saqu dirancang untuk membantu mereka mengelola keuangannya sehari hari, untuk disiplin menabung sambil melakukan transaksi mereka juga dapet otomatis menabung dan juga selalu having fun dalam melakukannya dan juga saling membantu dengan komonitasnnya untuk bersama sama mencapai kesuksesan yang lebih besar," tambahnya.
Editor : Rizal Fadillah