"Masa 1.000 hari pertama kehidupan merupakan masa yang penting untuk pertumbuhan anak. Salah satunya harus tahu siapa saja ibu hamil dan anak-anak di bawah dua tahun yang diperkirakan kurang gizi," ucap Tito.
Tito mengungkapkan, inovasi SINURMI milik Pemkab Sumedang merupakan terobosan dengan menggunakan smart wacth sangat membantu pemerintah dan harus dimanfaatkan secara optimal untuk memantau kondisi kesehatan ibu dan anak.
"Saya hargai semua pihak baik Indosat dan Pemda Sumedang, lembaga pendidikan dan seluruh masyarakat. Stunting ini harus ditangani secara gotong royong," ungkapnya.
Sementara itu, Herman Suryatman mengatakan, aplikasi SINURMI ini merupakan aplikasi sederhana untuk monitoring kondisi ibu hamil secara digital sehingga bisa mengetahui kondisi secara real time.
Melalui aplikasi SINURMI, para pengguna mendeteksi secara langsung baik itu tekanan darah, detak jantung, saturasi, lokasi, jumlah langkah maupun lokasi ibu hamil.
Editor : Zhafran Pramoedya