get app
inews
Aa Text
Read Next : Transformasi & Inovasi Bio Farma, Vaksin nOPV2 Efektif Cegah Polio di Dunia

Penuhi Kebutuhan Antisera, Bio Farma dan QSMI Thailand Teken Letter of Authorization

Selasa, 28 November 2023 | 19:01 WIB
header img
Bio Farma dan QSMI Thailand Teken Letter of Authorization. (Foto: Ist)

Direktur Produksi & Supply Chain Bio Farma, Iin Susanti mengatakan, dirinya senang atas kolaborasi yang terjadi. Menurutnya, hal ini menjadi harapan bagi Bio Farma sebagai jalan untuk kerja sama dengan perusahaan global lainnya.

“Saya senang atas kolaborasi yang terjadi, saya berharap ke depannya Bio Farma dapat lebih banyak lagi membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan partner global lainnya,” ungkap Iin.

Untuk diketahui, QSMI merupakan organisasi non profit di Thailand yang didirikan karena kebutuhan vaksin rabies. Organisasi secara resmi dibuka pada 26 April 1913 dengan nama “Pastura Sabha” yang kemudian berubah menjadi Sathan Pasteur atau Institute Pasteur nama ini terpilih sebagai bentuk penghargaan terhadap Louis Pasteur, penemu vaksin rabies.

Pada tahun 1917, QSMI berganti nama menjadi Palang Merah Thailand (The Thai Red Cross Society), lalu 24 Mei 1920, organisasi ini berfungsi sebagai lembaga penelitian bidang kedokteran. Barulah 7 Desember 1922, QSMI resmi menjadi lembaga ilmiah yang mandiri yang telah memiliki kemampuan membuat vaksin untuk kebutuhan rakyat di Thailand.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut