"Kegiatan ini, kami sepenuhnya didukung oleh Badan Pengelolah Keuangan Haji (BPKH) berasal dari dana kemaslahatan. BPKH merupakan mitra Komisi VIII DPR," tutur Kang Ace.
Kang Ace menyatakan, untuk diketahui, dari Rp171 triliun dana yang dikelola BPKH, ada dana abadi umat sebesar Rp1,8 triliun. Bunga atau nilai manfaat dari dana abadi umat itu, salah satunya untuk kegiatan ini. "Jadi bapak ibu selain berterima kasih kepada kami, juga kepada BPKH, BMM, Superhero Sunat, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini," ujar Kang Ace.
Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini menuturkan, dana kemaslahatan BPKH salah satunya digunakan untuk layanan kesehatan, seperti dibelikan mobil ambulans. Tapi lebih memilih untuk melaksanakan khitanan massal karena langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Alhamdulillah, kegiatan ini yang keempat. Sebelumnya kami (melaksanakan sunatan massal) di Soreang. Lalu, Jatinangor untuk wilayah Cileunyi dan bagian Bandung timur. Kemudian di Banjaran. Sekarang di Cililin. Besok, hari Kamis, kami akan melaksanakan sunatan massal di Ngamprah dan terakhir di Majalaya, Kabupaten Bandung," tutur dia.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Jabar 2 Kabupaten Bandung-Bandung Barat ini mengatakan, target kegiatan sunatan massal diikuti 1.200. Di Bandung Barat, target ikuti 500 anak. Di Clilin, 115 anak. "Masih banyak yang mendaftar. Karena mungkin tertarik mengikuti kegiatan sunatan massal ekslusif ini," ucap Kang Ace.
Editor : Ude D Gunadi