BANDUNG, iNews.BandungRaya.id - Kuota haji Indonesia 2024 sebanyak 241.000 orang dengan jumlah lansia cukup besar. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah menyiapkan pelayanan infrastruktur haji ramah lansia.
Diketahui, kuota haji 2024 itu terdiri atas 221.720 orang untuk jamaah reguler, haji khusus19.280 orang, reguler murni 219.171, PHD 1.794, pembimbing KBIHU 755.
“Kami akan terus mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) bisa memastikan pelayanan infrastruktur ramah calon jamaah haji lansia. Perlu mengkaji konsep istitha'ah kesehatan dengan cara melakukan tes kesehatan (screening) melalui Kemenkes sebelum calon jamaah melakukan pelunasan,” kata Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat memberikan arahan dalam acara Desiminasi Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan Haji dan Sosialisasi BPIH 1445 H di Hotel El Royal Bandung, Jl Merdeka No. 2 Braga Kota Bandung, Rabu (27/12/2023).
Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini menyatakan, besar biaya haji harus dihitung dengan baik. Termasuk subsidi dari nilai manfaat tahun berjalan yang diberikan kepada para jamaah. “Seperti kita ketahui sebelumnya ada dinamika dalam pembahasan penentuan biaya ibadah haji 2024 ini. Sehingga, Komisi VIII DPR membentuk Panja BPIH,” ujarnya.
Saat itu, tutur Kang Ace, Kemenag menyampaikan angka Rp105 juta untuk biaya haji 2024 tersebut. Setelah melalui berbagai perdebatan, kemudian Komisi VIII DPR dan Pemerintah memutuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024 sebesar Rp93.410.286.
Editor : Ude D Gunadi