get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekda Herman: Pembangunan di Jabar Dimulai dari Peran Desa yang Hebat

5 Tahun Berjalan, Pemprov Resmi Bubarkan Jabar Quick Response

Selasa, 02 Januari 2024 | 15:30 WIB
header img
Jabar Quick Response. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat resmi membubarkan Jabar Quick Response (JQR), yang merupakan program kemanusian yang digagas mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Ika Mardiah mengatakan, program ini tidak dilanjutkan oleh Pj Gubernur Bey Machmudin dan sudah secara resmi dibubarkan sejak 31 Desember 2023.

"Iya (JQR telah dibubarkan). Kami berterima kasih kepada JQR yang telah melaksanakan tugas dengan luar biasa dan semoga yang telah dilakukan membawa kebermanfaatan bagi semua," ucap Ika, Selasa (2/1/2023).

Ika mengungkapkan, selama lima tahun, JQR berkontribusi besar mentransformasikan konsep layanan cepat Pemprov Jabar. Hal itu terlihat dari manajemen dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tepat. 

"Mengingat salah satu ide awal pembentukannya adalah sebagai akselerasi pelayanan sosial kemanusiaan yang bersifat darurat dari Pemda Provinsi Jabar bagi masyarakat Jabar. Alhamdulillah akselerasi yang dimaksud telah berjalan," katanya. 

Untuk diketahui, sebelumnya Bey Machmudin menegaskan, akan menghentikan sejumlah program yang dicetuskan Ridwan Kamil, saat menjadi gubernur periode 2018-2023.

Menurutnya, Pemprov Jabar telah melakukan evaluasi beberapa program yang bisa dilanjutkan dan tidak dilanjutkan. Untuk program yang tidak memberikan kontribusi, bey mengatakan, tidak akan dilanjutkan pada 2024.

"Ada yang baik di Pemprov, yang kurang baik kita drop dan yang baik tentu kita pertahankan," ucap Bey di Gedung Sate, Sabtu (30/12/2023). 

Disinggung, program apa saja yang bakal berlanjut dan dihentikan, Bey mengaku baru akan diputuskan dan ditetapkan pada 2024 nanti. Adapun beberapa program yang diduga bakal dihentikan yakni Jabar Quick Response (JQR), Petani Milenial dan tim Penasehat Investasi Pemerintah Provinsi (PIPP).

"2024, nanti," tutupnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut