Dalam survei IPRC tersebut, elektabilitas Atalia Praratya berada di angka 25,2 persen, disusul M Farhan 9 persen. Menyusul dibawahnya pesohor Raffi Ahmad (3,6 persen), Budi Dalton (3,4 persen), dan Nurul Arifin (3,0 persen).
Dalam survei yang dilakukan terhadap 880 orang di 30 kecamatan se-Kota Bandung dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling, dengan margin of error rata-rata sebesar ± 3,2 pada tingkat kepercayaan 95 persen, mayoritas generasi Y dan Z sebesar 71 persen mengetahui pelaksanaan Pemilu 2024.
“Angka tersebut menunjukan kemungkinan atas partisipasi pemilih generasi Y&Z akan meningkat pada 2024 mendatang,” ucap Manajer Riset IPRC, Indra Purnama.
Sementara itu, Direktur Eksekutif IPRC, Firman Manan mengungkapkan, survei tersebut menyasar generasi muda lantaran mereka memiliki peran elektoral signifikan sebagai pemilih dengan jumlah terbanyak di pilkada 2024.
“Generasi muda ini cenderung aktif dalam model partisipasi non elektoral, isu-isu tunggal, isu-isu konkret, dan efektivitas aktivitas. Generasi muda juga menggunakan media baru sebagai kanal aktivitas politik,” kata Firman.
Editor : Rizal Fadillah