get app
inews
Aa Read Next : Bupati Bandung Janjikan 13 Program Prioritas Akan Terus Dilanjutkan

Tabrakan Kereta di Cicalengka, Masinis KA Turangga Terjepit, Kapolresta: Tak Ada Respons

Jum'at, 05 Januari 2024 | 09:26 WIB
header img
Basarnas Bandung mengerahkan tim rescue untuk mengevakuasi korban. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tubuh masinis kereta api (KA) Turangga 65A jurusan Gubeng, Surabaya-Bandung terjepit gerbong akibat bertabrakan dengan KA 350 Commuter Line Bandung Raya rute Padalarang-Cicalengka, Jumat (5/1/2023). Saat ini korban dalam proses dievakuasi oleh petugas. 

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, proses evakuasi korban dilakukan dengan melakukan pemadaman listrik dari kereta tersebut.

"Saat ini sedang proses evakuasi didahului dengan mematikan listrik dari kereta, setelah itu akan dilakukan evakuasi. Posisi masinis masih terjepit dan belum ada respons," kata Kapolresta Bandung kepada wartawan. 

Kombes Pol Kusworo menyatakan, masih mendata jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa itu. "Informasi penumpang masih dalam keadaan baik-baik saja. Kami masih melakukan pendataan dan belum ada informasi penumpang yang darurat atau rawan," ujarnya.

Diketahui, peristiwa tabrakan maut KA Turangga 65 dengan KA Commuter Line Bandung Raya itu terjadi pada Jumat 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB. Tabrakan terjadi di Jalan Petak Haurpugur-Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung

Dalam foto-foto dan video yang beredar, tampak dua gerbong kereta yang bertabrakan adu banteng remuk. Terlihat pula gerbong kereta api terlempar ke luar lintasan.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, Daop 2 Bandung masih mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.

"Betul, kejadian pukul 06.30 Wib di petak jalan Cicalengka-Haurpuguh antara KA Turangga dengan KA lokal," ujar Ayep, Jumat (5/1/2024).

Ayep Hanapi belum dapat memastikan ada atau tidak korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian itu. "Belum, masih belum dipastikan ada korban," kata Ayep Hanapi.

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut