BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki kasus tabrakan Kereta Turangga dengan Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Tim akan menyelidiki seluruh aspek yang diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan maut tersebut, termasuk kelalaian petugas PT KAI.
Investigator KNKT Gusmaedi Rahmanas mengatakan, terait penyebab, tim belum bisa memberikan keterangan. Tim masih mengumpulkan data faktual di tempat kejadian perkara (TKP).
"Jadi kami belum bisa menyampaikan kesimpulan atau penyebabnya kira-kira. Butuh ekspertis, tenaga ahli lain," kata Gusmedi Rahmanas kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (5/1/2024).
Gusmedi menyatakan, data yang dikumpulkan, antara lain, data logger, kecepatan, tekanan pengereman kereta. Tim akan melihat apakah ada data logger-nya atau tidak.
Untuk diketahui, data logger atau perekam data adalah sebuah alat elektronik yang mencatat data dari waktu ke waktu yang terintegrasi dengan sensor dan instrumen.
"Nanti dilihat rekaman rekaman dari sarana itu, ada kecepatan, tekanan pengereman, dan respons dari sarananya," ujar Gusmedi.
Editor : Ude D Gunadi