“kritik yg pedas memerlukan pengetahuan yg luas, sinisme yg tajam datang dari logika yg kuat, duduk soalnya adalah mas gibran tekor pengetahuan en defisit logika, alhasil yg keluar ejekan bahkan pelecehan,” tulisnya.
Kritik pedas terhadap Gibran dan pembelaan membabi buta Tsmara Amani juga dilayangkan oleh penulis dan sastrawan Okky Madasari, melalui akun Twitternya @okkymadasari.
“Tsamara, yang dilakukan Gibran malam ini, jelas bukan "keras & kritis". Twit ini memperlihatkan kamu sudah kehilangan akal sehat & sengaja membutakan diri. Lebih dari itu, kamu sedang sengaja memanipulasi dengan mengatasnamakan anak muda,” cuitnya.
Penulis Agus Mulyadi pun, melalui akun X @AgusMagelangan, menilai Gibran dengan sendrinya telah meruntuhkan citra yang dibangun selama ini sebagai politisi muda yang santun dan beradab.
“Citra politisi muda yang penuh sopan santun dan beradab yang dibangun selama bertahun-tahun melalui gestur sering menunduk dan salim kepada banyak tokoh yang lebih tua hancur lebur begitu saja melalui debat satu malam,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah