Jajal KA Pangandaran, Menteri Hadi Serahkan 40 Sertifikat Tanah di Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsBandungRaya.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan 40 sertifikat tanah kepada warga di Desa Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kampung Leuwimalang, Kota Tasikmalaya, Rabu (24/1/2024).

Diketahui, perjalanan Hadi bersama rombongan menuju Tasikmalaya dimulai dari Stasiun Garut. Mereka menggunakan Kereta Api (KA) Pangandaran (Gambir-Banjar) yang baru saja diluncurkan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Baca Juga

11 Perjalanan KA Sempat Terganggu Akibat Gempa 5.0 Magnitudo Guncang Bandung

Tercatat, ini merupakan perjalanan kereta api pertama menuju Pangandaran. Setibanya di Stasiun Tasikmalaya, Hadi disambut oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah bersama jajaran forkompimda.

"Baru saja saya menyerahkan sertifikat di Desa Sukamulya. Sebanyak 40 sertifikat program PTSL, termasuk juga Tanah Wakaf," ucap Hadi.

Hadi mengatakan, saat ini Kota Tasikmalaya memiliki progres pendaftaran tanah hingga mencapai 80 persen dengan 268 ribu bidang.

Baca Juga

Uang Refund Tiket Kereta Diterima Lebih Cepat Mulai Juni 2024, Cair dalam 7 Hari

"Untuk Kota Madya Tasikmalaya ini targetnya adalah 337 ribu yang sudah selesai 268 ribu. Sehingga sudah 80 persen tanah di Kota Madya Tasikmalaya ini sudah terdaftar dan sudah bersertifikat. Kurang 20 persen lagi saya kejar untuk diselesaikan sehingga menjadi kota lengkap," tuturnya.

Hadi menyebut, secara nasional pihaknya menargetkan 126 juta bidang. Sedangkan yang sudah selesai yakni 110 juta bidang.

"Tahun 2024 ini kita akan selesaikan 120 juta bidang, sisanya 6 juta nanti di 2025," ujarnya.

Baca Juga

KAI Luncurkan 3 KA Rute Baru, Buka Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata di Jabar

Menurutnya, kegiatan pendaftaran tanah ini menambah economi value Kota Tasikmalaya sebesar hingga Rp1,89 triliun.

Kemudian dampak ekonomi secara nasional dari pembagian sertifikat ini apabila di hak tanggungan itu ada Rp5.999 triliun uang untuk yang sudah beredar di masyarakat. Sedangkan di Tasikmalaya ini kurang lebih Rp1,89 triliun uang dari hasil hak tanggungan," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya