“Tidak terpengaruh lah dengan apa yang terjadi yang tadi disebut perang di media sosial itu,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Dekan Fikom Unisba, Atie Rachmiatie mengakui, penggunaan media sosial saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa telah terjadi perang siber.
Maka dari itu dengan adanya acara Talks Digital Workshop series#1 masyarakat mampu menyaring informasi yang diterima dari media sosial dengan baik .
“Selain kita menjadi lebih cerdas begitu ya, dalam menghadapi berbagai informasi. Mungkin tadi membedakan antara disinformasi dan misinformasi,” katanya.
Dirinya juga berharap, agar para relawan maupun tim sukses juga harus diberikan edukasi agar informasi yang diberikan tidak memecah belah dan berfokus pada visi dan misi serta gagasan.
"Jangan sampai kiprah mereka memenangkan calon, kemudian melanggar etika," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah