BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pandawa Lima bersama Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) menggelar acara 'Bersholawat Untuk Indonesia Maju Menyambut Kemenangan Prabowo-Gibran Damai Indonesia' di Lapangan Tegalega, Kota Bandung pada Jumat (26/1/2024).
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Ketua TKD Jabar Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil; Ketua Umum PSI, Kaesang Panggarep; Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha; Sekjen Pandawa Lima, M. Ryano Panjaitan; Ketua Umum DPP Foksi 2.0 For Gibran, Cak Natsir Sahib.
Selain itu, ada juga para mubaligh seperti Habib Zaidan bin Haidar bin Yahya dan Habib Anis bin Haidar bin Yahya.
Dalam sambutannya, Ketua TKD Jabar Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil mengatakan, dirinya sering dinasihati sebagai seorang pemimpin muslim untuk menjadikan syariat Islam sebagai dasar dari kepemimpinan.
"Pertama, saya niatkan memimpin itu ibadah, maka apapun takdir kita, apapun judul dunia kita itu dilakukan untuk ibadah. Habib beribadah dengan menyampaikan fiqh dan dakwah. Saya berdakwah melalui tanda tangan dan kekuasaan," ucap Kang Emil, sapaan akrabnya.
Oleh karena itu, Kang Emil mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama melaksanakan kewajiban sebagai warga negara untuk memilih calon pemimpin pada 14 Februari mendatang.
"14 Februari harus hadir, karena itulah 5 tahun sekali kita melaksanakan kewajiban kita sebagai warga negara yang akan menentukan kita akan maju, kita akan mundur atau kita akan jalan di tempat," katanya.
Kang Emil mengingatkan, untuk memilih pemimpin yang menyempurnakan, karena sejatinya kemajuan harus maju ke depan.
"Pasangan Pak Prabowo-Gibran adalah yang paling jelas, paling konkret akan melanjutkan kemajuan," tegasnya.
Kang Emil juga berharap, masyarakat tidak sampai buta politik. Sebab menurutnya, buta yang paling parah adalah buta politik.
"Politiklah yang menentukan harga beras, politiklah yang menentukan harga pendidikan, politiklah yang menentukan harga BBM, politiklah yang menentukan harga minyak goreng. Oleh karena itu, mari kita berpartisipasi mendukung, insya Allah menurut matematika per hari ini yang akan diberikan kemenangan adalah pasangan no 2," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSI, Kaesang menitipkan pesan, untuk kemenangan sang kakak yakni Gibran Rakabuming Raka yang tengah berkontestasi di Pilpres 2024.
"Saya izin titip kepada temen-temen semua. Ya udah tahu lah maksud saya, tak perlu ngomong," ucap Kaesang.
Kaesang mengakui, meskipun Gibran merupakan sosok yang usil, namun dirinya tetap sayang kepada cawapres yang berpasangan dengan Prabowo Subianto tersebut.
"Saya sebagai adiknya mas Gibran yang dimana cawapresnya Pak Prabowo, saya izin kepada teman-teman semua, kakak saya Mas Gibran. Orang yang dulu nyuruh-nyuruh saya ngambil air, ngisi air di bak, ngeselin. Tapi tetep saya sayang sama beliau," katanya.
Sementara itu, Dewan Pembina PSI, Giring mengatakan, kegiatan ini merupakan kampanye akbar PSI yang digelar di Kota Bandung.
"Hari ini kampanye akbar PSI di Bandung. Saya di sini sebagai dewan pembina dan juga caleg nemenin mas ketum (Kaesang) di sini," ujar Giring.
Giring mengatakan, pihaknya akan terus memperjuangkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menang sekali putaran," ungkapnya.
Sementara terkait pencalegan, kata Giring, PSI menargetkan di setiap dapil mendapatkan satu kursi.
"Arahan dari pusat, di setiap dapil nasional ada satu kursi, di setiap dapil di Jawa Barat DPR-RI," imbuhnya.
Giring pun optimistis, target tersebut bisa diraih oleh PSI. Mengingat, para caleg dan kader sudah bekerja dengan keras.
"Kalau ketum selalu ngasih target yang tinggi, yang jelas di atas 4%, harus lolos. Saya melihat kader-kader caleg semua udah kerja keras luar biasa, ketua umum juga kerja keras luar biasa," tuturnya.
"Saya rasa kalau sudah kerja keras, kita juga sudah melihat aura dukungan ke PSI juga makin luar biasa," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya