Sejarah Tahun Baru Imlek, Hari Raya Umat Konghucu yang Identik dengan Warna Merah
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/01/19/2a077_imlek.jpg)
1. Apa, sih, imlek Itu?
Tidak ada perbedaan antara Imlek dengan Tahun Baru Masehi dan Tahun Baru Hijriah yang dirayakan umat Islam. Nah, Imlek merupakan perayaan tahun baru bagi etnis Tionghoa.
Beragam tradisi dilakukan oleh etnis Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Perayaan Imlek dilakukan selama 15 hari, mulai dari tanggal 1 bulan ke-1 hingga tanggal 15 bulan ke-1 menurut kalender lunar.
2. Sejarah Imlek
Di Cina, sebelum Dinasti Qin, tanggal perayaan Imlek belum pasti. Pada masa Dinasti Xia, awal tahun dilaksanan pada bulan ke-1, Dinasti Shang pada bulan ke-12, Dinasti Shang pada bulan ke-11, dan pada masa Dinasti Han, ditetapkan bulan 1 pada perhitungan kalender Cina sebagai awal tahun dan dilakukan hingga saat ini.
Asal usul Imlek tentu berasal dari Tiongkok dan juga dikenal dengan Hari Raya Musim Semi. Perayaan datangnya musim semi dimulai dari tanggal 1 bulan ke-1 hingga tanggal 15 bulan ke-1 yang dikenal dengan Cap Go Meh.
Selama 15 hari tersebut, orang-orang yang merayakan Imlek melakukan beberapa ritual sembahyang. Di Indonesia sendiri memiliki berbagai cara dalam melakukan perayaan Imlek. Hal identik yang pasti dilakukan adalah berkunjung ke rumah saudara, berbagi angpao, dan makan kue keranjang.
Editor : Rizal Fadillah