“Jadi TBC itu termasuk penyakit yang paling tua. Bakteri yang sama, yang sudah menginfeksi orang juta tahun yang lalu, tapi sampai sekarang belum bisa diberantas,” paparnya.
Di Indonesia, kata dia, faktor risiko orang yang terkena tuberkulosis paling besar adalah perokok, kekurangan nutrisi hingga alkohol. Kemudian, multi faktor orang yang mudah terkena tuberkulosis gizinya kurang, ekonomi kurang baik sehingga rumah kurang ventilasi udara.
“Orang yang terkena penyakit itu dengan ekonomi kurang bagus, jadi harus dibantu. Contoh lain umpanya pada pekerjaan yang kena tuberkulosis tidak boleh di phk atau dikeluarkan, justru perusahaan harus mendukung pengobatan, boleh diberi cuti jangan di keluarkan,” paparnya. (*)
Editor : Abdul Basir