get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekda Herman: Pembangunan di Jabar Dimulai dari Peran Desa yang Hebat

Sentuh 160 Ribu Kasus, Pemprov Komitmen Turunkan Angka TBC di Jabar

Rabu, 21 Februari 2024 | 15:47 WIB
header img
Plh Asda 1 Pemprov Jabar, Dodo Suhendar (Kiri) Direktur P3M Kemenkes Imran Pambudi (Tengah) Deputi Cheif Of Parti USAID Bebas TBS, Prima Setiawan (Kanan). Foto: Abbas.

“Jadi TBC itu termasuk penyakit yang paling tua. Bakteri yang sama, yang sudah menginfeksi orang juta tahun  yang lalu, tapi sampai sekarang belum bisa diberantas,” paparnya. 

Di Indonesia, kata dia, faktor risiko orang yang terkena tuberkulosis paling besar adalah perokok, kekurangan nutrisi hingga alkohol. Kemudian, multi faktor orang yang mudah terkena tuberkulosis gizinya kurang, ekonomi kurang baik sehingga rumah kurang ventilasi udara. 

“Orang yang terkena penyakit itu dengan ekonomi kurang bagus, jadi harus dibantu. Contoh lain umpanya pada pekerjaan yang kena tuberkulosis tidak boleh di phk atau dikeluarkan, justru perusahaan harus mendukung pengobatan, boleh diberi cuti jangan di keluarkan,” paparnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut